Review Olympus E-5

Pada bula oktober silam, Olympus merilis kamera teranyarnya yaitu Olympus E-5 yang merupakan penerus dari seri terdahulu (E-3). Kamera Olympus E-5 ini menggunakan bodi yang sama dengan E-3 dirancang untuk fotografi ekstrim yang tahan debu, percikan air dan suhu yang ekstrim. Kamera ini memiliki sensor Live MOS 12.3 megapixel, truePicV+mesin, layar VGA 3 inci yang dapat diputar, 5fps sequential shooting IS0 6400, 720p HD film dan kecepatan rana maksimal 1/8000 detik.

Spesifikasi kunci :

New sensor (12MP vs 10MP Live MOS)
New TruPic V+ processor (E-3 was TruPic III)
Large 3.0" 921k vari-angle screen
Fast Sensor AF (inc Face Detection)
720p movie mode (AVI M-JPEG) + Audio recording
HDMI and Stereo Mic connections
Art Filters (10, including new Dramatic Tone Filter)
ISO 6400 top sensitivity (vs E-3's ISO 3200)
More customization options
Redesigned color-coded menu system
New features including Level Gauge in the viewfinder, Multi-exposure, i-Enhance, 7 frame AEB
SD / CF slots (E-3 was xD / CF)

Tidak begitu banyak perubahan yang signifikan pada kamera ini dibandingkan dengan E-3. Namun hal yang paling utama ditingkatkan adalah kualitas gambar pada Olympus E-5 dengan mesin pengolahan gambar teknologi Fine Detail Processing “TruepPic V”. Kombinasi dengan lensa Zuiko digital menjadikan sensor dan prosesor yang baru diklaim menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dengan peningkatakan jumlah pixel yang lebih tinggi dengan High Speed Live MOS Sensor 12,3 Megapixel. Olympus E-5 juga dilengkapi kemampuan perekaman video 720p dengan koneksi Stereo Mic dan HDMI. Namun teknologi pada Olympus E-5 dirasa terlambat, mengingat saingan produsen kamera lainnya sudah memakai sensor rata-rata 16 megapixel dan kemampuan merekam video full HD.

Noise

Berikut adalah contoh gambar dari berbagai setingan ISO yang berbeda (Crop 100%).

Outdoor